“Bila
hidup ini cuman suatu rentetan perulangan yang membosankan, maka kita
akan kehilangan kesempatan untuk menemukan nilai baru di balik setiap
peristiwa hidup.”
Artinya, jangan melihat aktifitas yang kita lakukan ini sebagai suatu kebiasaan atau rutinitas , karena jika kita menganggap demikian, maka aktifitas kita akan amat sangat membosankan !!
Cobalah maknai setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup kita, mungkin kita akan menemukan suatu yang baru, sesuatu yang belum pernah kita ketahui sebelumnya,
“Setiap hari merupakan hadiah baru yang menyimpan sejuta arti.”
Berkarya & Berindah
Kegelisahan dan kesulitan hidup timbul manakala kita terlalu mencintai kehidupan dunia, hingga enggan melakukan ibadah kepada-Nya.
Karena Allah sudah mendesain ritme hidup kita untuk mengabdi dan melakukan ibadah kepadaNya.
Maka ketika hal itu diabaikan, yang akan terjadi adalah disharmoni dan ketidakseimbangan hidup yang berakhir pada ketidakbahagiaan.
Bila ingin hidup lebih bahagia dan penuh makna, tetaplah terus berkarya mengejar prestasi kehidupan dunia, dengan tetap terus berusaha menyempurnakan ibadah kepada-Nya.
Jika hari ini kita mencoba tersenyum kepada orang dan itu BERHASIL! lakukanlah sepanjang harimu, itu akan membantu keluar dari kejenuhan hidupmu hari ini. Senyum memberi aura dan energy positif.
Berbicara tentang hukum yang paling utama, yakni kasih. Relasi satu orang dengan orang lain akan menjadi awet, terjalin dengan baik bila ada kasih. Kasihlah yang membuat orang mampu memaafkan, mampu saling mendukung dan setia. Maka orang yang mengasihi akan memberikan dirinya yang terbaik buat orang yang dikasihinya. Orang yang mencintai akan memberi perhatian kepada orang yang dicintainya dengan sepenuh hati.
Kasih itu pantas kita berikan kepada semua orang. Kita berikan kepada orang-orang yang dekat dengan kita, terlebih dengan keluarga dan sahabat. Mengasihi tidak hanya bagi orang yang dikasihi, tetapi bagi mereka yang bahkan kita benci. Orang yang dibenci harus dikasihi dan dicintai.
Kekuatan bukan datang dari kebencian, melainkan datang dari kebenaran
Artinya, jangan melihat aktifitas yang kita lakukan ini sebagai suatu kebiasaan atau rutinitas , karena jika kita menganggap demikian, maka aktifitas kita akan amat sangat membosankan !!
Cobalah maknai setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup kita, mungkin kita akan menemukan suatu yang baru, sesuatu yang belum pernah kita ketahui sebelumnya,
“Setiap hari merupakan hadiah baru yang menyimpan sejuta arti.”
Berkarya & Berindah
Kegelisahan dan kesulitan hidup timbul manakala kita terlalu mencintai kehidupan dunia, hingga enggan melakukan ibadah kepada-Nya.
Karena Allah sudah mendesain ritme hidup kita untuk mengabdi dan melakukan ibadah kepadaNya.
Maka ketika hal itu diabaikan, yang akan terjadi adalah disharmoni dan ketidakseimbangan hidup yang berakhir pada ketidakbahagiaan.
Bila ingin hidup lebih bahagia dan penuh makna, tetaplah terus berkarya mengejar prestasi kehidupan dunia, dengan tetap terus berusaha menyempurnakan ibadah kepada-Nya.
Jika hari ini kita mencoba tersenyum kepada orang dan itu BERHASIL! lakukanlah sepanjang harimu, itu akan membantu keluar dari kejenuhan hidupmu hari ini. Senyum memberi aura dan energy positif.
Berbicara tentang hukum yang paling utama, yakni kasih. Relasi satu orang dengan orang lain akan menjadi awet, terjalin dengan baik bila ada kasih. Kasihlah yang membuat orang mampu memaafkan, mampu saling mendukung dan setia. Maka orang yang mengasihi akan memberikan dirinya yang terbaik buat orang yang dikasihinya. Orang yang mencintai akan memberi perhatian kepada orang yang dicintainya dengan sepenuh hati.
Kasih itu pantas kita berikan kepada semua orang. Kita berikan kepada orang-orang yang dekat dengan kita, terlebih dengan keluarga dan sahabat. Mengasihi tidak hanya bagi orang yang dikasihi, tetapi bagi mereka yang bahkan kita benci. Orang yang dibenci harus dikasihi dan dicintai.
Kekuatan bukan datang dari kebencian, melainkan datang dari kebenaran
Ada satu hal kecil yang patut diingat, bahwa: berbagi, menolong, membantu sudah selayaknya menjadi prioritas dalam kehidupan kita. Bukan karena hal itu adalah suatu keterpaksaan, bukan pula karena di dorong rasa kasihan dan ingin membalas budi.
Apabila anda ingin dihormati,
berpikirlah bahwa anda tidak ingin dihormati,
melainkan, berpikirlah bahwa anda tidak hanya ada
untuk orang-orang disekitar anda tetapi juga berguna bagi mereka.
Pengetahuan tidaklah cukup,
maka kita harus mengamalkannya.
Niat tidaklah cukup,
maka kita harus melakukannya.
Saya belajar Apa yang saya anggap terbaik, bukan tentu yang
terbaik dariNya. Dan sebaliknya, yang terbaik dariNya belum tentu kita senangi.
Teruslah bersyukur kepadaNya atas semua nikmat dan karuniaNya. Manusia hanya
dapat terus berdoa dan berusaha untuk mendapat yang terbaik dariNya
Saya belajar Seberat apa pun cobaan yang diberikan olehNya,
pada akhirnya akan membuat kita menjadi manusia yang lebih bertanggung jawab
dan berguna. Syukurilah seluruh anugerahNya dengan hati ikhlas dan tulus.
Everything happens, happens 4 a reasons.
Saya belajar Bahwa kedewasaan itu lebih berkaitan dengan
berapa banyak pengalaman yang kita miliki dan apa yang kita pelajari
daripengalaman tersebut, dan kurang berkaitan dengan telah berapa tahunusia
kita.
Saya belajar Walaupun kita berpikir tidak ada lagi yang
dapat kita berikan dan lakukan, ketika seorang teman kesusahan dan membutuhkan
kita, kita akan selalu menemukan kekuatan dan jalan untuk terus menolong.
Saya belajar Jangan membandingkan diri sendiri dan kesusahan
kita dengan orang lain, karena masing-masing kita berbeda
Saya belajar Bahwa latar belakang & lingkungan
mempengaruhi pribadi saya, tapi kita tetap bertanggung jawab & menentukan
masa depan kita sendiri.
Saya belajar Bahwa saya harus bertanggung jawab atas apa
yang telah saya lakukan, tidak peduli bagaimana perasaan kita.
Saya belajar Bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu
bukan berarti saya dapat berlaku sesuka hati saya tanpa memikirkan perasaan
orang lain.
Saya belajar Bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap
dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri saya...
Saya belajar Bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki,
tapi yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya....